Jalur kereta api di sisi stasiun ini memiliki posisi yang sangat unik, karena terletak di dua
persimpangan yang berbeda, yaitu dari arah Selatan – Barat dari jalur kereta Demak –
Godong – Purwodadi – Wirosari – Kunduran – Ngawen – Blora, sedangkan dari utara –
timur, dari arah Rembang – Mantingan – Blora – Jepon – Cepu. Posisi strategis ini
menyebabkan stasiun ini memiliki fungsi dan kelengkapan fasilitas sebagai stasiun
Kabupaten. Halaman depan sebagai perpindahan dari sistem transportasi jalan baja ke
sistem transportasi jalan raya atau sebaliknya. Juga digunakan sebagai terminal
kendaraan umum, parkir kendaraan, dan bongkar muat barang.
Masukkan komentar Anda...Stasiun Blora untuk pertama kali diresmikan pada 13 September 1894
BalasHapus